Wednesday, April 13, 2016

Aurora

        Aurora adalah fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari.

        Di bumi, aurora terjadi pada daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan. Aurora yang terjadi di daerah bagian Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis, yang berasal dari nama Dewi Fajar Romawi, Aurora, dan Aurora yang terjadi di daerah bagian selatan berasal dari  nama Yunani untuk angin utara, Boreas.
 
        Di Eropa, aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah Matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa.Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak gunung pada  iklim tropis.

Proses Terjadinya Aurora

        Aurora tercipta karena  adanya miliaran partikel energi yang terdiri dari proton dan elektron dilontarkan matahari dengan kecepatan tinggi hingga 500 mil per detik dalam sebuah pancaran cahaya matahari. Pancaran ini biasa disebut dengan angin matahari atau solar wind yang terbentuk karena adanya ledakan besar dipermukaan matahari (Coronal Mass Ejection ).

        Setelah melalui perjalanan ke bumi yang bisa bertahan hingga dua sampai tiga hari, partikel matahari dan medan magnet bumi yang saling bertumbukan menyebabkan pelepasan partikel yang sudah terjebak didekat bumi. kemudian, partikel yang terjebak tersebut memicu reaksi dibagian atas atmosfer (ionosfer) dimana molekul oksigen dan nitrogen beraksi dan melepaskan foton cahaya. Foton cahaya inilah yang kita lihat sebagai cahaya terang yang menari-nari diatas langit yang disebut aurora.

        NASA sendiri sebagai organisasi terdepan yang melakukan penelitian tentang luar angkasa dan bumi masih melakukan berbagai penelitian tentang aurora ini. Diantaranya ialah melalui peluncuran rocket yang merupakan bagian dari misi Ground-to-Rocket Electrodynamics–Electron Correlative Experiment (GREECE) pada Maret tahun ini. Misi tersebut bertujuan untuk lebih memahami bagaimana aurora terbentuk.

Macam-Macam Aurora

        Aurora sendiri hanya terdiri dari dua macam, yaitu aurora yang terjadi dikutub utara dan aurora yang terjadi di kutub selatan :

1. Aurora Borealis

        Aurora Borealis adalah aurora yang terjadi di kutub utara. Borealis sendiri merupakan bahasa yunani dari angin utara. Aurora borealis dapat dilihat didaerah arktik dimana meliputi negara Utara Kanada, Alaska, Rusia, dan Skandinavia.

 



2. Aurora Australis

     Seperti namanya, aurora ini sering terjadi di belahan bumi selatan. Maka tak heran namanya seperti negara didekat kutub selatan yaitu Australia. Selain itu, aurora jenis ini juga pernah terjadi digunung tertinggi di Indonesia. 


 



Sumber :
http://sainsforhuman.blogspot.co.id/2014/05/penjelasan-lengkap-aurora-dan-Tempat-Menikmatinya.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Aurora

No comments:

Post a Comment